Beberapa kali makan di restoran jepang kadang saya bingung membaca nama makanan yang ada di menu, dilihat dari gambar nampak sama tapi kok namanya berbeda. Ramen misalnya, sebuah ramen bisa memiliki bumbu dasar yang berbeda. Beberapa diantaranya miso ramen atau shoyu ramen.
Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai masakan Jepang. Namun saya memiliki seorang teman yang keranjingan makan ramen gara-gara melihat Naruto yang gemar makan ramen di Ichikaru Ramen (nama warung ramen di anime Naruto).
Sebelum mulai terjun untuk membuat masakan Jepang, tidak ada salahnya kita mengenal bumbu dasar yang sering digunakan. Berikut ini beberapa macam istilah dan sedikit deskripsi tentang bumbu Jepang yang mungkin sudah sering kita dengar namanya.
Shoyu
Disebut juga soy sauce atau kecap asin. Terbuat dari fermentasi kacang kedelai, tepung dan garam.
Digunakan : sebagai pelengkap makan sushi atau sashimi, atau dicampur dalam sup atau ramen
Miso
Terbuat dari fermentasi kedelai juga, tapi berbentuk pasta, rasanya asin.
Digunakan : sebagai bumbu sup miso atau ramen, bisa juga sebagai bumbu untuk daging, ayam atau ikan.
Nori
Merupakan olahan rumput laut berbentuk lembaran tipis seperti kertas berwarna hijau kehitaman.
Digunakan : sebagai pembungkus sushi atau taburan nasi
Wasabi
Berasal dari sejenis lobak yang dagingnya berwarna hijau, memiliki rasa pedas yang khas. Biasa dijual dalam bentuk pasta atau dalam bentuk segar
Digunakan : pelengkap makan sushi dan sashimi
Mirin
Merupakan salah satu minuman beralkolol khas jepang yang terbuat dari beras. Rasanya manis dan biasa digunakan untuk masakan.
Digunakan : sebagai campuran saus teriyaki dan sup
Bonito Flake (Katsuobushi)
Berasal dari ikan bonito yang dikeringkan kemudian diserut, memiliki rasa asin.
Digunakan : sebagai taburan dalam masakan seperti taburan untuk takoyaki dan agedashi tofu
Konbu
Sejenis rumput laut, diolah dengan cara direbus, baunya cukup amis dan berlendir
Digunakan : sebagai campuran kaldu dashi
Dashi
Merupakan kaldu dengan bahan dasar bonito flake atau konbu. Selain dibuat sendiri, ada juga dalam bentuk kaldu instan.
Digunakan : masakan berkuah seperti sup atau stew
Wakame
Sejenis rumput laut, bentuknya seperti daun teh kering. Diolah dengan cara diseduh dengan air panas, atau rebus dalam air mendidih hingga lunak.
Digunakan : sebagai campuran salad atau sup
Sebenarnya masih banyak lagi jenis bumbu jepang. Yang saya sebutkan diatas adalah yang sering saya temui. Jika ada yang tahu lebih detail mengenai bumbu jepang diatas jangan segan untuk berbagi ya.
Referensi: Majalah Kartini
Gambar diambil dari berbagai sumber (maaf, saya lupa mencatat linknya, jika ada yang ingin mengklaim sumber atau berkeberatan dengan gambar ini mohon hubungi saya)